Senin, 22 Agustus 2022

FALSAFAH JAWA


 

PETENG NDHEDHET

 PETENG NDHEDHET

Dening : Hudabrah Cakebasen



Atiku saya granthes

Nang lumunture Puspa

Sing dadi tandha sungkawa

 Rasa jerone panandangku


Kahanan keton ora padang

Tanpa ora nana urube damar

Sing dadi pepadang laku

Malah tambah peteng ndhedhet


Sapa sing bisa ngurubna jiwaku ?

Kabeh wis tak tampa 

Kanthi sumeleh mring sing Kuwasa

Ya Dzat sing aweh Urip

Supaya nur lan cahya 

Bisa a nuntun  panguripanku


Hudabrah Cakebasen

Minggu, 21 Agustus 2022

KAMARDHIKAN BANGSA


 Kamardikan tumetese getih 

Ya kadya ludira ing sukma

Rusake raga kang Wis tanpa daya

Kabeh Mbok korbanake kanggo kamardikane bangsa

Ora muspra lelabuhanmu
Duh kusuma bangsa
Awit Indonesia  mardika
Muga-muga ing ambal warsa bangsa
Kang kaping pitung puluh pitu kiye
Kabeh lelabuhan tansah den eling-eling
Dening generasi bangsa
Sanadyan sewu donga
Lan udan kembang bola-bali bebasane

Takrasa ora cukup nggo nebus bangsa
Ningen bangsa wis mbudidaya
Kanggo ngeling-eling lelabuhanmu
Kanthi tansah junjung martabate bangsa
Gumolong cipta rasa lan karsa
Saha karya mung siji yaiku MARDHIKA.....

Jumat, 05 Agustus 2022

TATA UPACARA PENGGALANG

Tata Cara dan Bentuk Upacara Pramuka Penggalang

Upacara Penggalang merupakan upacara yang dilakukan pada waktu tertentu. Upacara Penggalang biasa dilakukan untuk memperingati suatu kejadian atau penyambutan.

 

Jenis-Jenis Upacara Penggalang

Upacara penggalang memiliki tiga bentuk upacara di antaranya :

  1. Upacara Pembukaan Latihan
  2. Upacara Penutupan Latihan
  3. Upacara Pelantikan Penggalang

 

 

Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat bentuk upacara penggalang dan tata caranya mulai dari upacara pembuka latian sampai dengan upacara pelantikan penggalang. Berikut bentuk dan tata caranya.

1. Upacara Pembukaan Latihan

Menyiapkan Perlengkapan Upacara :

  • Bendera Merah Putih
  • Persiapkan Tiang Bendera
  • Siapkan Teks Pancasila
  • Siapkan Teks Dasadarma

 

Pelaksana Upacara :

  • 1 orang pemimpin upacara (Pratama)
  • 1 orang pembina upacara
  • 3 orang pengibar bendera
  • 1 orang pembaca Dasa Darma

 

Persiapan Upacara :

  • Periksa kerapihan, absen oleh masing-masing pemimpin regu.
  • Pembagian tugas pelaksana upacara dan perisapan perlengkapan upacara oleh regu yang ditugaskan.
  • Pratama membentuk barisan dan memeriksa kerapihan barisan.

 

Pelaksanaan Upacara :

  • Regi di persiapkan, lalu pemimpin regu dan pratama siap di tempat yang disediakan.
  • Pembina upacara menempati tempatnya.
  • Pembantu pembina upacara berdiri di belakangnya pembina.
  • Beri penghormatan kepada pembina upacara yang di pimpin oleh pratama, dan di lanjutkan dengan laporan.
  • Petugas pengibar bendera, mengibarkan bendera sang merah putih. Untuk pengibaran pendera, penghormatan di pimpin langsung oleh Pembina upacara.
  • Pembina upacara membaca teks pancasila dan di ikuti oleh peserta.
  • Petugas membaca teks Dasa Darma.
  • Pembina upacara memimpin doa dan dilanjutkan dengan kata pengantar.
  • Selanjutnya pratama melapor kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai di laksanakan.
  • Pembina upacara dan pembantu pembina meninggalkan arena upacara.
  • Upacara pembukaan latihan di bubarkan oleh pratama.

 

LANJUT..

 

2. Upacara Penutupan Latihan

Terdapat tiga tahap pelaksanaan upacara penutupan latihan, yaitu persiapan, pemeriksaan, dan pelaksanaan. Untuk prosesnya sama saja seperti pada upacara pembukaan latihan, hanya saja pelaksanaannya yang berbeda. Berikut Proses pelaksanaan penutupan latihan :

  • Pembina upacara di jemput oleh pratama.
  • Pembina upacara menempati tempat yang sudah di sediakan, pembantu pembina berbaris di belakang pembina upacara.
  • Kemudian pratama memimpin penghormatan untuk pembina dan lanjut untuk melakukan laporan.
  • Penurunan bendera sang merah putih oleh petugas dan di pimpin oleh pembina upacara.
  • Pembina upacara menyampaikan kata pengantar langsung di lanjutkan dengan memimpin doa.
  • Pratama maju satu langkah dan menyampaikan pada pembina upacara bahwa upacara telah selesai di laksanakan. Lanjut dengan melakukan penghormatan kepada pembina upacara.
  • Pembina upacara dan pembantu meninggalkan area upacara.
  • Pasukan di bubarkan oleh Pratama.

 

3. Upacara Pelantikan Penggalang

Menyiapkan Alat Upacara

  • Persiapkan bendera merah putih
  • Siapkan tongkat
  • Kemudian ikat bendera merah putih dan di gulung
  • Persiapkan meja, air putih, baki, minyak wangi, dan lap.
  • Persiapkan tanda yang di butuhkan
  • Persiapkan petugas.

 

Persiapan Upacara

  • Periksa pasukan yang sudah siap dalam bentuk angkere
  • Periksa peserta penggalang yang akan di lantik
  • Periksa pratama yang bertugas untuk menjemput Pembina upacara.

 

Pelaksanaan Upacara Penggalang

  • Pembina Upcara menempatkan pada tempat yang telah tersedia.
  • Kemudian Pembantu pembina berdiri persis di belakang pembina upacara.
  • Pratama memimpin penghormatan kepada pembina upacara.
  • Dilanjutkan dengan Penggalang yang akan di lantik, kemudian di antar oleh pratama ke depan pembina upacara.
  • Proses selanjutnya yaitu tanya jawab antara Pembina upacara dan anggota penggalang yang akan di lantik.
  • Pertanyaan tersebut seputar SKU.
  • Selanjutnya penggalang yang akan di lantik membasuh wajah, mencuci tangan, mencuci kakinya sendiri, lalu di keringkan menggunakan lap atau tisu. kemudian di beri pewangi, agar berbau segar.
  • Doa bersama yang di pimpin oleh kakak Pembina.
  • Petugas pembawa bendera merah putih masuk ke dalam area upacara secara hati-hati dan pelan melalui samping kanannya pembina, lalu pembina upacara langsung memimpin penghormatan kepada sang merah putih.
  • Caranya pembina upacara melantik pramuka penggalang berikut ini :
    Ujung bendera merah putih di pegang dan di cium oleh penggalang yang akan di lantik.
    Kemudian ujung bendera didekatkan ke dada sebelah kanan penggalang yang akan di lantik dan mengucapkan janji Try Satya.
  • Proses selanjutnya pembina upacara melakukan penyematan tanda pelantikan pada penggalang, secara langsung pembina dan pembantu pembina mengucapkan selamat kepada penggalang yang sudah di lantik.
  • Pembina yang sudah melakukan pelantikan penggalan kembali di antar oleh Pratama menuju ke tempat semula.
  • Pratama melapor serta memimpin penghormatan kepada pembina upacara.
  • Setelah selesai melakukan penghormatan, pembina upacara dan pembantu pembina meninggalkan tempat upacara pelantikan peserta penggalang.
  • Pratama memimpin pembubaran pasukan upacara pelantikan penggalang.

Bentuk upacara penggalang memang sangat dibutuhkan dan dicari informasinya. Mengingat upacara penggalang menjadi salah satu upacara yang dilaksanakan untuk kegiatan atau acara tertentu. Sehingga setiap proses di mulai dari kelengkapan upacara, hingga pelaksanaannya harus di lakukan dengan baik agar saat upacara di laksanakan bisa berjalan dengan lancar.

 

hudabrah_cakebasen